Mengenal Base Link dalam Membangun Link...

Hari ini, saya akan bagikan suatu post mengenai aktivitas membangun link.

Dalam membangun link (link building), kita harus berhati-hati. Kenapa? Karena link building sangatlah menentukan apakah posisi anda terus diam di posisi menengah atau bawah, terjun bebas kebawah, atau naik pesat ke posisi atas.


Hal ini terjadi karena setiap link halaman, banyak link halaman, beserta power link halaman tempat link berada yang ada di website lain menentukan berapa poin seo yang didapat. Jika terlalu banyak, dan tidak natural maka turun, jika komposisinya tepat naik.

Dan tentu saja anda mau posisi website anda naik bukan? Jika iya, maka lakukanlah link building (setelah teknik on page seo anda belum cukup).

Dan salah satu cara menaturalkan dan mengimbangi komposisi dari link building adalah dengan memproses setiap link yang akan dibangun. Dan proses dalam satu minggu pertama adalah membangun link dasar yang haruslah berkualitas (base link). Agar pondasi dasarnya ada.

Jadi itu adalah ilustrasi mengenai base link. Dan selanjutnya, apakah link dasar yang berkualitas itu?

Contoh Base Link

Link dasar yang berkualitas itu adalah link yang berasal dari website-website yang memiliki pagerank + page authority (pada homepage) yang tinggi, sehingga bisa dijadikan dasar.

*Setiap 100 link memerlukan minimal 1 link dasar. Tapi kita butuh 10 link, agar website kita semakin natural, seo friendly, dan tidak memicu alarm google.

Contoh link dasar atau base link adalah :

link yang ditanam pada blog ber-PR 5+
situs social bookmark ber-PR 7+
situs kumpulan video (youtube, vimeo, dll.) ber-PR 4+
situs penampung artikel (article directory) ber-PR 3+
situs PDF ber-pr 5+
dan situs lain yang berkualitas dan ber-PR tinggi...

*List yang saya tulis ini saya tulis berdasarkan standard saya, dan saat ini sudah cukup berhasil mendongkrak posisi blog dari yang sangat bawah menuju ke tengah.

Setelah membangun link dasar, apa yang harus dilakukan?

1.Jika dirasa cukup anda bisa hentikan pembangunan link

2.Apabila masih belum cukup, bisa terus membangun base link, hal ini karena base link adalah link berkualitas yang tidak akan memicu alarm google.

3.Bisa dilanjutkan dengan membangun link pendukung sesuai kebutuhan anda dengan senatural mungkin. Jika dirasa base link-nya belum cukup.

Cara favorit saya adalah yang ketiga, karena base link cukup susah didapat, jadi lebih baik membangun link pendukung yang lebih mudah didapat dan meimpah. :)

Penutup Artikel Ini...

Okay, jadi sekian dulu artikel ini, semoga bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di post berikutnya...

Salam Pintar!